Monday, April 15, 2013

Bemper Apa yang Cocok Untuk Elantra Saya?

Diantara rekan-rekan pengguna Hyundai Elantra, ada salah satu problem yang sering ditanyakan, yakni mengganti bemper. Bemper apa yang cocok untuk Elantra saya?

Berikut ini adalah salah satu contoh Elantra yang sudah diganti bempernya. Elantra ini milik salah seorang rekan kita di ANTRAC, Iam Ramadhan. Elantra ini bernama "Elantra Nusantara", karena sudah sering berkeliling di kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Untuk bemper depan, dipergunakan bemper Mazda Interplay. Sementara yang belakang dipergunakan bemper Honda Ferio. Harga masing-masing bemper yang dibeli adalah 300 ribu. Sementara ongkos cat dan pasang dudukan, masing-masing 300 ribu. Lokasi pembelian bemper-bempernya di daerah Sunter, Jakarta Utara. Sementara tempat pasang, sekaligus cat, di daerah Kalimalang, Jakarta Timur. Pada saat dipasang, bemper-bemper itu, baik depan maupun belakang, harus dipotong supaya bisa pas masuk ke bodi.

Berikut ini adalah penampakan dari Elantra yang sudah mengalami penggantian bemper depan maupun belakang.



















Thursday, April 11, 2013

Mesin Ndut-Ndutan...


Berdasarkan pengalaman teman-teman ANTRAC, masalah mesin ndut-ndutan di Elantra, biasanya mengarah ke komponen berikut ini:

CKP (Crankshaft Position Sensor) dan CMP (Campshaft Position Sensor).

Untuk menghilangkan ndut-ndutan, bersihkan kerak-kerak yang menempel pada benda ini. Hal ini dialami oleh rekan kita dan masalah ndut-ndutan beres dengan membersihkan kerak di CMP dan CKP ini oleh mekaniknya.

Btw, mohon info, jika ada yang punya gambarnya, silakan posting ke admin blog atau bisa di FB, nanti diposting di sini.

Kabel Busi

Penyebab lain terjadinya mesin ndut-ndutan, adalah kabel busi yang kemungkinan sudah rusak atau putus.

ISC alias Servo Kita (Servo Elantra sama dengan servo Eterna).



Diagnosa dapat mengarah ke part yang satu ini. Harga originalnya 2,1 juta di Beres Hyundai Bandung. Servo Elantra sama dengan kepunyaan Eterna, harganya sekitar 750K.



Sebelum ganti ISC, coba bersihkan dulu Throttle body dengan engine conditioner. Sebelumnya lepas 
dulu ISC karena parts ini tidak boleh terendam cairan-cairan sejenis ini.


Air Flow Sensor (AFS)

 

AFS ini harganya lumayan. Originalnya bisa mencapai 4 jutaan. Di Atrium Senen, ada barang KW buatan Korea seharga 650K.


Air flow rusak salah satu gejalanya RPM sering naik turun, asap hitam, gas tidak responsif. Tapi sebaliknya, kalau ndut-ndutan, tidak selalu karena AFS. Cara mengecek kondisi AFS : Lepas AFS, terus digas sampai RPM tinggi. Kalau dilepas AFSnya, terus nggak ndut-ndutan, berarti AFSnya bermasalah.



ECU

 

 Sebetulnya, ECU ini sangat jarang sekali rusak. Salah satu tanda bahwa ECU rusak adalah mobil sering mogok atau menyatakan sensor rusak padahal tidak rusak.