Wednesday, September 11, 2013

Seputar Kipas Radiator dan Kipas AC

Seperti diketahui, bahwa di Elantra kita terdapat 2 buah kipas, yakni kipas radiator dan satunya lagi kipas AC. Masih ada yang bingung, tentang kondisi kipas ini: kapan kipas ini berputar? Apakah berputar dua-duanya? Mengapa kipas radiator kadang menyala kadang mati?

Dari hasil diskusi di FB, di BBM bersama rekan-rekan pemilik Hyundai Elantra di ANTRAC, berikut ini adalah hal-hal yang bisa disimpulkan:
  • Saat pertama kali mesin dihidupkan (mesin dalam kondisi dingin), maka kedua kipas masih dalam keadaan diam. Ketika telah mencapai panas pada suhu tertentu, maka kipas radiator akan menyala untuk mendinginkan radiator, sementara kipas AC akan tetap mati selama AC-nya tidak dinyalakan. Kemudian, saat suhu turun, maka kipas radiator akan mati dengan sendirinya. Tidak lama kemudian, ketika mencapai suhu tertentu lagi, maka kipas radiator akan menyala kembali. Begitulah seterusnya, selama mesin hidup, kipas radiator akan hidup dan mati, tergantung situasi panas yang dibaca oleh sensornya.
 
  • Ketika AC dinyalakan, maka otomatis kedua kipas akan menyala. Kedua kipas akan terus menyala selama AC dihidupkan. 

Apakah akibatnya jika kipas radiator tidak menyala atau menyala tapi putarannya lemah? Maka dampaknya adalah adalah overheat. Jika kipas AC tidak menyala, maka dampaknya adalah AC-nya menjadi tidak dingin (kemungkinan akan keluar hawa hangat sajat).

Tetapi penyebab overheat tidak hanya disebabkan oleh matinya kipas atau putaran kipasnya lemah. Tentang overheat, dapat dibaca melalui link berikut ini:
http://www.mobilku.org/2013/04/mengatasi-mobil-mogok-kepanasan-overheat.html

Berikut, adalah artikel lain yang terkait dengan overheat:
http://otomotrip.com/air-tumpah-dari-tabung-reservoir-radiator.html

Berikut ini adalah sumbangan image tentang wiring fan radiator dari rekan kita di FB ANTRAC:


Demikianlah informasi seputar kipas dan juga dampaknya ke overheat. Silakan jika ada tambahan atau komentar dapat disampaikan lewat form komentar.

Friday, August 30, 2013

Problem Terkait Alternator atau Dinamo Amper

Berikut ini adalah contoh kasus yang terjadi:

Kasus 1
Waktu lebaran mendadak aki ngedrop, mobil ndak mau hidup. Karena lebaran, toko tutup. Terpaksa elan istirahat. 
Coba jemper aki pake mobil temen, kemudian coba cek alternator ( cabut negatif aki saat mobil hidup) ternyata langsung mati. Akhirnya beli alternator eterna merk Mando-Korea harga 850rb, jemper aki lagi terus hidupin mesin sambil jalan sekitar 1 jam. Alhamdullilah aki bisa ngecas normal.
(sumber: postingan oom Dimas di Antrac FB).
Kasus 2
Need help! Keluar mau beli rokok dengan elant, tiba-tiba lampu meredup dan klason hilang. Kemudian matot. Starter nggak mau lagi, aki nggak ngangkat. Terus pinjem aki temen, starter nyala dan nyampe rumah. Tapi waktu engine dimatikan dengan posisi kontak ON, indikator aki yg didashboard nggak nyala lagi. Yang nyala cuman indikator oli dan handbrake. Apa ya, kira-kira  yang jadi masalah ane tsb? Terus untuk sekering indikator aki dimana yak? (sumber: postingan oom Axuni Nian di Antrac FB).
Usulan solusi untuk kasus 2:  
Coba cabut konektor di dynamo ampere, trus hubungkan terminal L ke ground body (kunci kontak on). Kalau lampu indicator nyala berarti indikator ga masalah.
Saya pernah tertipu dng indikator mati, kirain cuma lampu/fuse yg putus, ternyata ic regulator Dynamo ampere sudah kena shg selain accu drop jg indikator mati. Persamaan Dynamo ampere sama ama mitshu eterna. Ane dpt copotan 500rb (dari oom Chrisdian Farani).
Setuju ganti dinamo amper saja. Dulu saya juga pernah begitu. Kalo dipaksakan, akinya nanti juga kena. Itu tandanya dinamo amper nggak berkerja alias nggak menghasilkan strum jadi nggak ada strum di mesin. Terus menggunakan sisa strum di aki. Setelah strum di aki habis ya mati deh semuanya. Air aki pun menjadi tawar. Stuju cari copotan tapi kalo ragu ya beli yang baru (dari oom Ipep Zed).
Pengalaman saya dinamo amper sdh gak bisa ngisi normal. Cek gulungan kabel, IC regulator. (dari oom Ferdinand). 
Kedua kasus di atas, menunjukkan bahwa telah terjadi problem dengan alternator atau dinamo amper. Berikut ini adalah alternator atau dinamo amper kiriman teman-teman di FB Antrac:
Gambar kiriman oom Dimas, alternator Eterna
 
 
Gambar kiri, alternator bawaan Elantra, yang kanan punya Eterna, sama persis (kiriman oom Dimas).


Diskusi Tentang Servo Kit

Berikut ini, adalah gambar dari servo kit, yang dibeli dari koreamotor.com:

Harganya, ketika diskusi ini dilakukan di FB (bulan Mei 2013), 550 ribu rupiah dan ini bukan original Hyundai.

Ada catatan yang harus diperhatikan, berdasarkan saran dari oom Ferdinand. Sebaiknya diukur dulu ohm-nya, harusnya 30 ohm. Jika ternyata 40 ohm, meskipun masih bisa dipakai, akan berpotensi menyebabkan konslet dan menyebabkan ECU konslet. Jika sudah konslet, akan menyebabkan idle tidak bisa langsam alias goyang-goyang.

(sumber: diskusi di FB Antrac, Mei 2013)

Tuesday, July 2, 2013

Cara Pengecekaan Tegangan Aki Mobil

Jika mobil Anda tidak bisa distarter, lampu redup atau tidak menyala sama sekali, Anda perlu memeriksa aki mobil Anda.

Sebuah multi-meter dapat digunakan untuk memeriksa dan menguji berbagai komponen listrik termasuk aki mobil.

Multi-meter mudah digunakan dan sebaiknya Anda memilikinya untuk memeriksa aki mobil serta berbagai peralatan elektronik lain.

Berikut adalah cara memeriksa aki mobil menggunakan multi-meter.

Cara Menggunakan Multi-meter untuk Memeriksa Aki Mobil
  1. Buka kap mobil dan temukan posisi aki. Cari terminal positif (+) pada aki. Lepaskan pelindung pada terminal positif.
  2. Hubungkan kabel positif multi-meter (warna merah) ke terminal positif aki mobil.
  3. Hubungkan kabel negatif multi-meter (warna hitam) ke terminal negatif aki mobil.
  4. Jika aki mobil berfungsi, tegangan pada meteran multi-meter harus terbaca antara 12,5 sampai 12,8 volt.
  5. Jika bacaan kurang dari 12,5 volt, Anda perlu men-charge aki mobil Anda.

Memeriksa Aki Mobil dengan Multi-meter Setelah Mobil Dinyalakan
  1. Pengukuran ini harus dilakukan saat mesin mobil sudah dinyalakan.
  2. Hubungkan kabel positif multi-meter (warna merah) ke terminal positif aki mobil dan kabel negatif multi-meter (warna hitam) ke terminal negatif aki mobil.
  3. Periksa hasil pengukuran apakah tegangan berada pada rentang 13,5-14,5 volt atau lebih.
  4. Jika tegangan kurang dari 13,5 volt, hal ini berarti alternator tidak memproduksi cukup arus untuk mengisi aki.
  5. Anda mungkin perlu segera pergi ke bengkel untuk memeriksa fungsi alternator mobil Anda.
  6. Lakukan pengujian alternator di bengkel mobil. Anda mungkin perlu mengganti alternator, alih-alih aki mobil Anda.

(Tulisan di atas, merupakan hasil copy and paste dari situs berikut ini:
http://amazine.co/12587/tips-memeriksa-tegangan-aki-mobil-menggunakan-multi-meter/)

Friday, June 7, 2013

Posisi Tumpuan Dongkrak dan Jack Stand

Berikut ini adalah gambar titik tumpu dongkrak dan jack stand. Gambar diambil dari FB, sharing dari kang Dikwan dari DITECH INJECTION, Bandung.

Posisi Tumpuan Dongkrak dan Jack Stand

Data Teknis Hyundai Elantra

Berikut adalah data-data teknis Hyundai Elantra. Informasi ini diambil dari FB hasil dari share kang Dikwan dari DITECH INJECTION, Bandung.


Gambar 1

Gambar 2


Gambar 3


Gambar 4


Gambar 5



Gambar 6

Monday, April 15, 2013

Bemper Apa yang Cocok Untuk Elantra Saya?

Diantara rekan-rekan pengguna Hyundai Elantra, ada salah satu problem yang sering ditanyakan, yakni mengganti bemper. Bemper apa yang cocok untuk Elantra saya?

Berikut ini adalah salah satu contoh Elantra yang sudah diganti bempernya. Elantra ini milik salah seorang rekan kita di ANTRAC, Iam Ramadhan. Elantra ini bernama "Elantra Nusantara", karena sudah sering berkeliling di kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Untuk bemper depan, dipergunakan bemper Mazda Interplay. Sementara yang belakang dipergunakan bemper Honda Ferio. Harga masing-masing bemper yang dibeli adalah 300 ribu. Sementara ongkos cat dan pasang dudukan, masing-masing 300 ribu. Lokasi pembelian bemper-bempernya di daerah Sunter, Jakarta Utara. Sementara tempat pasang, sekaligus cat, di daerah Kalimalang, Jakarta Timur. Pada saat dipasang, bemper-bemper itu, baik depan maupun belakang, harus dipotong supaya bisa pas masuk ke bodi.

Berikut ini adalah penampakan dari Elantra yang sudah mengalami penggantian bemper depan maupun belakang.